Jumat, 27 September 2013

cerita temanku :')

aku kurang faham dengan apa yang terjadi kepadaku sa'at ini.
betapa drastisnya nilai ulanganku.
betawa downNya nilai keseharianku.

apa karena fikiranku sa'at ini ?

dan apa yang terjadi dengan tubuhku ?
mengapa aku menjadi seperti ini.?
betapa tipisnya helaian rambutku sa'at ini ?

hingga rumahku yang indah, kini tersebar oleh rambutku.
kadang aku menangis. dan berfikir mengapa tuhan menciptakan sebuah penyakit semacam ini ?

tapi aku berusaha kuat untuk menjadi wanita yang selalu tersenyum.
tapiii.. di balik senyumanku,  aku menyimpan berbagai kesedihan yang mendalam.
tetapi aku tetap kuat dan harus tetap berusaha untuk menjalankan semua y

kuharap hanya aku yang mengalami ini semua :). aku tak ingin orang lain merasakannya.

untuk teman

Teman, aku mengerti betapa sakitnya melihat orang yang kita sayang sedang bersama wanita lain :')
tapi teman , tolonglah , tolong jangan kau tangisi lagi dia.
kamu wanita yang baik, kamu wanita yang kuat. kamu bisa cari yang lebih dari dia.

aku mengerti perasaanmu saat ini teman :')
karena aku pernah berada di posisimu .

cobalah untuk berfikir lebih baik lagi teman .
kita raih prestasi, untuk mengejar impian.
kita buktikan, bahwa kita bisa tanpa dia.

 aku ingin kamu tersenyum seperti dulu. tak ada tangis untuk cowok . :'D

" Menurutku "

menjadi guru berarti sudah siap menghadapi kenakalan remaja yang cukup menakjubkan . Guru  harus bisa mengendalikan emosinya dengan baik. karena kenakalan remaja yang sa'at ini sudah tidak asing lagi. sebagai guru bukan hanya melontarkan kemarahannya terhadap sang murid, tetapi sebagai guru justru harus mengajarkan muridnya untuk mengajarkan arti kesabaran. apabila sang guru ingin sekali di hargai oleh sang murid maka sebaiknya , sang guru terlebih dahulu mengajarkan si murid untuk saling menghargai. bukan saling melontarkan emosi. :)